Wartanews.org || Upaya mewujudkan pembangunan yang merata dan pelayanan publik yang lebih efektif terus menjadi fokus Pemerintah Kota Sukabumi. Salah satu langkah strategis yang tengah didorong adalah penguatan sinergi antardaerah, termasuk melalui pengkajian penggabungan wilayah Dapil 4 dari Kabupaten Sukabumi ke dalam Kota Sukabumi.
Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, saat menghadiri Rapat Pleno I Koordinator Cabang Massa Prabowo (Masbro) Sukabumi Raya, yang digelar di Sekretariat Masbro, Jalan Raya Cisaat No. 135, Cibatu, Cisaat, pada Ahad, 8 Juni 2025. Wali kota hadir bersama Wakil Wali Kota Bobby Maulana serta sejumlah tokoh dan pengurus Masbro Sukabumi Raya.
Dalam pertemuan tersebut, Ayep Zaki menekankan pentingnya membangun kerjasama lintas wilayah sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan ketimpangan pembangunan dan keterbatasan layanan publik di wilayah-wilayah perbatasan.
“Penggabungan sebagian wilayah Dapil 4 ke Kota Sukabumi bukan sekadar perubahan administratif, tetapi merupakan pendekatan strategis agar masyarakat di kawasan itu bisa mengakses layanan publik secara lebih cepat dan merata,” ujar Ayep.
Saat ini, Kota Sukabumi hanya memiliki luas wilayah sekitar 48 km², sementara kebutuhan pembangunan dan pelayanan publik terus meningkat. Ayep menilai bahwa perluasan wilayah melalui penyesuaian tata batas dapat menjadi solusi berkelanjutan.
Menurutnya, sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Dapil 4, menghadapi kendala geografis dan akses terhadap pusat layanan pemerintahan kabupaten. Oleh karena itu, usulan penggabungan wilayah menjadi relevan dalam konteks efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan layanan publik.
“Bukan soal ego sektoral, ini tentang mendekatkan pemerintah kepada rakyat. Kita ingin menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan yang sudah lama dirasakan masyarakat,” imbuhnya.
Pemerintah Kota Sukabumi juga telah membentuk tim kajian khusus untuk mengevaluasi aspek hukum, sosial, dan administratif dari rencana tersebut. Tim ini akan merumuskan rekomendasi teknis yang akan disampaikan kepada pemerintah pusat sesuai mekanisme yang berlaku.
Rapat Pleno I Masbro Sukabumi Raya juga menjadi ajang konsolidasi antarorganisasi dan pemangku kepentingan dalam memperkuat arah pembangunan Sukabumi Raya. Forum ini dinilai strategis dalam menciptakan ruang dialog untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif, terintegrasi, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat luas.***(RAF)
Editor : AS